“Kolaborasi Lintas Agama untuk Ekoteologi, Harmoni, dan Kemanusiaan”
Bogor, infoDKJ.com | Gerakan Pemuda Parmusi turut serta dalam kegiatan Interfaith Harmony Camp yang mengusung tema “Kolaborasi Lintas Agama untuk Ekoteologi, Harmoni, dan Kemanusiaan”. Kegiatan yang berlangsung di Camp Hulu Cai, Bogor, ini diikuti oleh 2.000 peserta yang terdiri dari perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Indonesia dan unsur Bimbingan Masyarakat Lintas Agama.
Gerakan Pemuda Parmusi hadir dengan perwakilan resmi, yaitu:
- Muhammad Nabil Alfarizi, S.Kom – Wakil Sekretaris Jenderal II
- Rhomadoni, S.E – Kepala Pusat Organisasi, Kepengurusan, dan Kaderisasi
- Budi Syahputra Sagala, S.E – Kepala Pusat Media, Publikasi, dan Relasi
- Adv. Tondi Alfaraby Harahap, S.H – Kepala Pusat Hukum & Advokasi
- Rizal Tamami, S.Pd.I – Sekretaris Pimpinan Daerah Cianjur
Rangkaian Kegiatan dan Materi
Salah satu narasumber dalam kegiatan, Gugun Gumilar, MA, Ph.D, menyampaikan materi mengenai Piagam Madinah sebagai landasan historis tentang pentingnya kerukunan beragama, toleransi, serta kerja sama lintas iman dalam menghadapi tantangan kemanusiaan dan lingkungan.
Beliau menekankan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Piagam Madinah dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia dalam membangun kehidupan sosial yang damai, inklusif, serta menghargai keberagaman sebagai kekuatan bangsa.
Pernyataan Ketua Umum Gerakan Pemuda Parmusi
Ketua Umum Gerakan Pemuda Parmusi turut memberikan sambutan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa:
“Interfaith Harmony Camp adalah momentum penting bagi pemuda lintas agama untuk membangun jembatan dialog, memperkuat semangat persatuan, dan bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan. Gerakan Pemuda Parmusi berkomitmen untuk terus mendorong kerja sama yang konstruktif demi harmoni dan kemanusiaan.”
Harapan Gerakan Pemuda Parmusi
Perwakilan peserta dari Gerakan Pemuda Parmusi, Rhomadoni, S.E, memberikan pandangan dan harapan terhadap terlaksananya kegiatan ini:
“Kami berharap kegiatan Interfaith Harmony Camp menjadi ruang strategis bagi pemuda dari berbagai latar belakang agama untuk saling mengenal, memperkuat jejaring kolaborasi, dan menciptakan aksi nyata dalam isu ekoteologi serta kemanusiaan. Sinergi lintas iman adalah kunci untuk membangun Indonesia yang damai dan berkeadilan.”
Penutup
Partisipasi Gerakan Pemuda Parmusi dalam kegiatan ini menegaskan komitmen organisasi untuk terus mendorong dialog antarumat beragama, memupuk toleransi, dan berkontribusi dalam isu-isu kemasyarakatan, khususnya di bidang lingkungan dan kemanusiaan.
Gerakan Pemuda Parmusi percaya bahwa kerja sama lintas agama bukan hanya sebuah kebutuhan, tetapi juga fondasi penting dalam membangun masa depan bangsa yang harmonis.


