Jakarta, infoDKJ.com | Jumat, 21 November 2025
Oleh: Ahmad Hariyansyah
Dalam Islam, cinta dalam rumah tangga bukan hanya soal kelembutan perasaan, tetapi juga tentang penghormatan yang nyata. Cara seorang suami memperlakukan istrinya—di hadapan anak-anak, keluarga, maupun masyarakat—menjadi cermin akhlaknya serta bukti ketakwaannya kepada Allah.
1. Menghormatinya di Hadapan Anak-anak
Ayah yang memperlakukan istrinya dengan lembut akan menanamkan pemahaman kepada anak-anak bahwa ibu mereka adalah sosok yang mulia. Dari sinilah mereka belajar bahwa mencintai seorang perempuan berarti menghormatinya.
Allah berfirman:
“Dan bergaullah dengan mereka (para istri) dengan cara yang ma’ruf.”
(QS. An-Nisa: 19)
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku.”
(HR. Tirmidzi)
Akhlak ayah dalam memperlakukan ibu mereka akan menjadi pendidikan paling kuat bagi jiwa anak-anak.
2. Menghormatinya di Hadapan Orang Tua
Istri meninggalkan rumah dan kenyamanannya untuk membangun kehidupan baru bersama suami. Maka memuliakannya di hadapan orang tua suami adalah bentuk adab dan rasa syukur atas amanah yang Allah titipkan.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Saling berwasiatlah dalam kebaikan terhadap para wanita, karena mereka adalah amanah di sisi kalian.”
(HR. Muslim)
Menghormati istri berarti menghormati amanah Allah.
3. Menghormatinya di Hadapan Orang Tuanya
Orang tuanya telah membesarkan dan menyerahkan putrinya dengan cinta dan doa. Maka memperlakukan istri dengan hormat di hadapan mereka adalah bentuk penghargaan terhadap pengorbanan mereka.
Allah berfirman:
“Dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kalian.”
(QS. Al-Baqarah: 237)
Sikap hormat ini menjaga hubungan keluarga tetap hangat dan penuh keberkahan.
4. Menghormatinya di Hadapan Siapa Pun
Suami adalah pelindung, bukan orang yang meruntuhkan harga diri istrinya. Ia harus menjadi tempat istrinya bersandar, bukan sumber luka.
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.”
(HR. Tirmidzi)
Akhlak seorang suami terlihat dari bagaimana ia menjaga kehormatan istrinya, bahkan saat marah sekalipun.
Penutup
Rumah tangga yang damai dibangun bukan hanya dengan cinta, tetapi dengan penghormatan yang dijaga setiap hari. Suami yang memuliakan istrinya akan dimuliakan oleh Allah. Rumah yang dijaga dengan adab, kasih sayang, dan saling memuliakan akan dipenuhi sakinah, mawaddah, dan rahmah.
Allah berfirman:
“Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka.”
(QS. Al-Baqarah: 187)
Suami dan istri saling menutupi aib, saling menguatkan, dan saling memuliakan.
Muliakanlah pasanganmu—niscaya Allah memuliakan hidup dan keluargamu.


