Sampang, infoDKJ.com | Warga Dusun Prekedan, Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang, digemparkan dengan penemuan jasad seorang pria tanpa identitas di area persawahan, pada Minggu sore (2/11/2025). Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan luka parah di beberapa bagian tubuh dan tangan terikat ke belakang.
Menurut keterangan warga, jasad tersebut ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB di jalan setapak tengah sawah dalam posisi telungkup dan berlumuran darah. Lebih tragis lagi, mata korban ditutup dengan kain, menandakan adanya dugaan kekerasan berat sebelum meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji Waluyo, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan bahwa pihaknya langsung bergerak ke lokasi setelah menerima laporan dari warga.
“Informasi awal kami terima dari masyarakat yang melihat seorang pria dalam kondisi tidak berdaya di jalan setapak. Tim bersama tenaga medis segera menuju lokasi untuk memberikan pertolongan,” ujar AKP Eko, Minggu (2/11/2025).
Sesampainya di lokasi, petugas mendapati korban masih dalam keadaan hidup. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Tambelangan untuk mendapat penanganan medis. Namun, upaya penyelamatan tidak berhasil — korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 16.03 WIB akibat luka berat yang dideritanya.
“Korban mengalami luka robek di lengan kiri, luka pada perut bagian kiri, wajah kanan, serta luka parah di tengkuk dan punggung,” jelas AKP Eko Puji Waluyo.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan beberapa barang bukti berupa potongan kain yang digunakan untuk mengikat tangan dan menutup mata korban. Identitas korban hingga kini belum diketahui, dan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif.
“Kami masih memeriksa sejumlah saksi dan menelusuri kemungkinan motif di balik peristiwa ini. Semua kemungkinan masih terbuka,” tambah AKP Eko.
Saat ini, petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan keterangan dari warga sekitar. Sementara itu, jasad korban telah diamankan di fasilitas kesehatan setempat untuk proses identifikasi dan visum.
Peristiwa ini meninggalkan duka dan keprihatinan mendalam bagi warga Desa Samaran. Masyarakat berharap aparat kepolisian segera mengungkap identitas korban dan menangkap pelaku kejahatan yang diduga keji ini.
Polres Sampang juga mengimbau kepada masyarakat yang mengenali ciri-ciri korban untuk segera melapor ke pihak kepolisian terdekat guna mempercepat proses penyelidikan. (Red)
