JAKARTA, infoDKJ.com | Kebakaran besar melanda gedung milik Terra Drone yang berlokasi di Jalan Letjen Suprapto Blok A19, kawasan Cempaka Putih Utara / Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (9/12/2025) siang. Api mulai terlihat sekitar pukul 12.40 WIB dan dengan cepat membesar hingga menjalar ke bagian atas gedung.
Kronologi Kejadian
Dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran dipicu oleh ledakan baterai drone yang disimpan atau sedang diuji di lantai dasar gedung. Ledakan tersebut memicu kobaran api yang langsung membesar dan menghasilkan asap pekat.
Akibat cepatnya penyebaran api, sejumlah karyawan di lantai atas sempat terjebak dan terpaksa menyelamatkan diri ke area atap bangunan. Mereka menunggu evakuasi dari petugas sambil menghindari paparan asap.
Respons Cepat Damkar: 28 Unit Dikerahkan
Tidak lama setelah laporan masuk, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan 28 unit mobil pemadam dan lebih dari 100 personel ke lokasi kejadian.
Proses pemadaman dimulai sekitar pukul 12.50 WIB, hanya selang beberapa menit setelah kebakaran dilaporkan.
Petugas melakukan evakuasi dramatis menggunakan tangga darurat, tali, serta teknik penyelamatan vertikal. Sebanyak 15 karyawan yang terjebak di lantai atas berhasil dievakuasi secara aman.
Korban dan Dampak
- 15 karyawan terjebak, seluruhnya berhasil dievakuasi dengan selamat.
- Beberapa korban mengalami sesak napas akibat asap, namun tidak ada laporan luka berat atau korban jiwa.
- Hingga berita ini diturunkan, nilai kerugian materil belum dapat dipastikan, karena tim gabungan damkar dan pihak perusahaan masih melakukan penilaian dan penyisiran di lokasi.
Dugaan Penyebab dan Investigasi
Dugaan awal menunjukkan bahwa kebakaran bersumber dari korsleting atau kegagalan termal (thermal runaway) pada baterai drone. Baterai lithium memang dikenal memiliki risiko tinggi jika mengalami kerusakan atau penanganan yang tidak sesuai prosedur.
Tim penyidik dari kepolisian dan Gulkarmat kini tengah melakukan pemeriksaan mendalam untuk memastikan penyebab pasti, termasuk mengevaluasi standar keamanan penyimpanan dan pengujian baterai berdaya besar tersebut.
Kejadian ini juga menjadi perhatian khusus bagi regulator karena semakin banyak perusahaan berbasis teknologi yang menyimpan baterai lithium dalam jumlah besar di area perkantoran.
Imbauan untuk Warga dan Perkantoran
Pemerintah mengimbau masyarakat dan perkantoran, khususnya yang menyimpan perangkat elektronik berisiko tinggi, untuk:
- Memastikan penyimpanan baterai lithium sesuai standar keselamatan,
- Mengecek instalasi listrik secara berkala,
- Menyediakan ventilasi memadai,
- Segera menghubungi petugas damkar jika menemukan tanda-tanda kebakaran seperti bau hangus atau asap tipis,
- Tidak panik dan mengikuti prosedur evakuasi resmi.
Penutup
Kebakaran gedung Terra Drone di Cempaka Putih pada 9 Desember 2025 menjadi pengingat penting mengenai bahaya penyimpanan baterai berkapasitas besar tanpa pengamanan maksimal. Berkat respons cepat petugas damkar, 15 karyawan berhasil diselamatkan tanpa korban jiwa, meski kerugian materil diperkirakan cukup besar.
Investigasi mendalam masih berlangsung untuk menentukan penyebab pasti dan mencegah kejadian serupa di kemudian hari.
(Mustofa)



